Proses Pemilu Pertama di IKN
NUSANTARA, IKNTODAY.COM – Otorita IKN melangsungkan Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (14/2).
Pada IKN terdapat dua TPS khusus yang berlokasi di Rest Area serta tersebar 424 TPS di tiga kecamatan yaitu Sepaku, Penajam, dan Waru.
“Otorita IKN bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), KPUD PPU, Panwaslu PPU, TNI, Polri dan Manajemen Konstruksi Induk (MKI) IKN telah bekerja sama untuk memastikan para pekerja IKN dapat menggunakan hak pilihnya,” jelas Achmad Jaka Santos Adiwijaya selaku Sekretaris Otorita IKN.
Sekretaris Jaka tercatat sebagai penduduk Kecamatan Sepaku, wilayah pembangunan IKN.
Ia menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus, Rest Area IKN didampingi sang Istri, Ratih Haryati.
“Pemilu 2024 akan menjadi momentum yang pas bagi konsolidasi demokrasi menuju demokrasi yang paripurna untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang untuk pertama kalinya dirancang, dibangun, dan diwujudkan oleh Putra-putri Bangsa Indonesia.” harap Jaka.
Dijelaskan Sekretaris Otorita IKN, hal ini Sejalan dengan amanat Undang - Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara, secara geografis IKN dibangun tepat di tengah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik dari wilayah utara ke selatan, maupun timur ke barat.
“Tentunya IKN akan menjadi simbol keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia karena pembangunan tidak lagi berfokus di Jawa-sentris tetapi Indonesia-sentris," jelasnya.
Selain itu, hal ini dilakukan untuk mempercepat dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan IKN sebagai kota hutan yang hijau, cerdas, maju, dan berwawasan global yang pertama di dunia.
“Pemilu di wilayah Sepaku telah kami persiapkan secara maksimal dan kami telah berkoordinasi serta mensosialisasikan Pemilu kepada calon pemilih terutama para pekerja IKN,” Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU, Irwan Syahwana.
Wiwik Susiati, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Korwil Sepaku, Kabupaten PPU juga menambahkan, dari KPU juga telah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi baik langsung mendatangi TPS dan PPK, bersurat ke perusahaan-perusahaan dan balai pusat yanga ada di Samarinda dan Balikpapan.
“Kami Usaha kami juga difasilitasi oleh Polda, Polres dan Pj. Bupati PPU untuk sosialisasi terkait daftar pemilih tambahan (DPTb) untuk pekerja IKN." Kata Wiwik.
Suasanan proses pemilihan terjaga dengan baik seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Hafidz, Ketua Panitia Pemungutan Suara, Desa Bumi Harapan, Kec. Sepaku.
"Alhamdulillah proses pemilu berjalan dengan lancar, kondusif, dan aman." Jelas Ketua Panitia. (hime)