Sebelum Berkunjung ke IKN, Kamu Harus Tau 8 Prinsip IKN
NUSANTARA , IKN.TODAY.COM – Sebagai Ibu Kota Negara dengan menuju Visi 2024 menjadi Kota Dunia untuk semua, Otonomi IKN memiliki 8 prinsip.
8 Prinsip tersebut adalah :
Dimana lebih dari 75 persen kawasan hijau berada di Kawasan Pemerintahan IKN, dengan 100 persen penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi dalam 10 menit. Selain itu 100 persen kontruksi yang ada ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersial dan hunian.
100 persen integrasi seluruh penduduk, baik penduduk lokal mauapaun pendatang. 100 persen warga dapat mengakses layanan sosial atau masyarakat dalam 10 menit dan 100 persen tempat umum dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal dan desain inklusif.
80 persen perjalanan di IKN menggunakan transfortasi umum atau mobilitas aktif, bisa menempuh waktu 10 menit ke fasilitas penting dan simpul transportasi umum. Selain itu kurang dari 50 menit koneksi transit ekspres dari kawasan inti pusat Pemerintahan ke bandara strategis pada 2030.
Intalasi kepasitas energi terbarukan akan memenuhi 100 persen kebutuhan energi ikn, 60 persen peningkatan efisien energi dalam bangunan umum yang baru di tahun 2045 dan Net Zero Emissions di IKN pada tahun 2045.
10 persen dari lahan seluas kawasan Pemerintahan IKN tersedia untuk kebutuhan produksi pangan, 60 persen daur ulang semua timbulan sampah di tahun 2045 dan 100 persen air limbah akan diolah melalui sistem pengilahan pada tahun 2035.
IKN menjadi 10 kota terbaik menurut Global Liveablity Index pada tahun 2045, semua permukiman di Kawasan Pemerintahan IKN memiliki akses terhadap insfrastuktur penting di 2045. Perumahan yang adil dengan perbandingan 1:3:6 untuk jenis perumahan mewah, menengah dan sederhana.
Memperoleh peringkat Very High dalam perangkar e-Gov Development Index oleh PBB, 100 persen konektivitas digital dan TIK untuk semua penduduk dan bisnis dan lebih dari 75 persen kepuasan bisnis dengan peringkat layanan digital.
Pada tahun 2035 mendatang tingkat kemiskinan di IKN akan nol persen, PDB perkapita Negara berpendapatan tinggi dan Rasio Gini Regional terendah di Indonesia pada 2045.