Petugas saat mengisi BBM di SPBU.-

Harga BBM Kembali Turun, Cek Harga Baru BBM Pertalite-Pertamax dari Sabang-Merauke per 17 Februari 2023

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jumat berkah di bulan Februari 2023 harga BBM kembali turun.

Penurunan harga BBM tepat pada tanggal 06 Februarii 2023.

Sebelumnya sempat naik pada awal Februari, namun baru sekitar 5 hari naik, kemudian kembali turun.

Turunnya harga BBM kali ini khusus harga BBM milik swasta yakni  British Petroleum (BP)-AKR. 

Tak tanggung-tanggung BP-AKR  langsung menurunkan 2 jenis BBM yakni, BBM BP RON 90 dan BBM BP RON 92.

Mulai 6 Februari 2023 sesuai berdasarkan wesite BP, harga BBM BP 90 turun sekitar Rp 460 per liter. Jika pada tanggal 1 Februari 2023 harga BP 90 Rp 13.860 per liter, mulai 6 Februari 2023 menjadi Rp 13.400 per liter.

Hal yang sama juga untuk harga BBM BP 92. Harga BBM 92 turun sekitar Rp 450 per liter mulai 6 Februari 2023.

Pada 1 Februari 2023 dibandrol Rp 13.950 per liter, mulai 6 Februari 2023 menjadi Rp 13.500 per liter.

Berbeda dengan jenis BBM BP 90 dan BP 92, harga BBM BP Diesel dan BP Ultimate masih sama alias tidak ada perubahan. BBM BP Diesel dibandrol Rp 16.260 per liter dan BBM BP Ultimate Rp 14.620 per liter. 

Sayangnya, penurunan harga BBM milik swasta ini belum diikuti BBM Pertamina.

Sementara itu, awal Februari 2023 harga BBM milik Pertamina mengalami kenaikan.

Pertamina Persero misalnya, BBM Pertamax Turbo, mulai 1 Februari 2023 naik Rp 800 per liter. Jika sebelumnya Rp 14.050 per liter menjadi Rp 14.850 per liter.

Padahal pada Januari 2023 lalu, harga BBM Pertamax Turbo mengalami penurunan yang cukup bagus dari Rp 15.200 per liter turun  Rp 14.050 per liter. 

Selain Pertamax Turbo, harga BBM Pertamax Dex juga mengalami kenaikan.

Untuk BBM Pertamax Turbo ini mengalami kenaikan sekitar Rp 100 per liter, dari sebelumnya Rp 16.750 per liter, mulai hari ini 1 Februari 2023 menjadi Rp 16.850 per liter.

Sedangkan harga untuk BBM pertalite dan solar sampai 1 Februari 2023 masih tetap sama. Harga BBM pertalite Rp 10.000 per liter. Sedangkan harga BBM Solar Rp 6.800 per liter. 

"PT Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," seperti dikutip dari website Pertamina Selasa (31/01).

Sama halnya dengan Pertamina Persero, penyedia BBM swasta juga menaikkan harga BBM tepat pada 01 Februari 2023.

Penyedia BBM Vivo Energy Indonesia misalnya, ada sekitar 3 jenis BBM milik Vivo yang naik.

BBM Revvo 90 naik sangat lumayan. Boleh dibilang khusus BBM Revvo 90 kenaikkannya sangat signifikan sekitar Rp 1.910 per liter.

Jika sebelumnya harganya Rp 11.800 per liter, menjadi Rp Rp 13.710 per liter.

hal yang sama juga untuk jenis BBM Revvo 92. Mulai Februari 2023 ini naik Rp 770 per liter. Dari sebelumnya Rp 13.030 per liter menjadi Rp 13.800 per liter.

Hal yang sama juga untuk BBM jenis Revvo 95. Mengalami kenaikan sekitar Rp 870 per liter. Dari sebelumnya Rp 13.600 per liter menjadi Rp 14.470 per liter.

Sedangkan untuk penyedia BBM Shell Indonesia menaikkan harga BBM tepat  01 Februari 2023.

Jenis BBM Shell Super naik sekitar Rp 360 per liter. Jika sebelumnya Rp. 13.030 per liter menjadi Rp 13.390 per liter.

Hal yang sama juga jenis BBM Shell V-Power. Untuk jenis ini kenaikannya sekitar Rp 810 per liter.  Jika sebelumnya Rp 13.810 per liter menjadi Rp 14.620 per liter.

Sedangkan BBM jenis Shell V Power Diesel mulai Februari ini naik Rp 100 per liter. Dari sebelumnya Rp 16.890 per liter menjadi Rp 16.980 per liter.

Kenaikan BBM juga dialami penyedia BBM British Petroleum (BP).

BBM jenis BP 92 misalnya. Menagalami kenaikan sekitar  Rp 920 per liter mulai awal Februari 2023. 

Sebelumnya Rp 13.030 per liter menjadi Rp 13.950 per liter. 

Penyebab Mesin Mobil Bergetar saat Nyala

Apakah mobil Anda bergetar saat menyala? Jika iya jangan khawatir, itu merupakan hal yang wajar terjadi.

Getaran tersebut masih tergolong wajar, karena terdapat komponen yang menahan getaran. Hal itu terjadi karena gerakan mesin saat menyala menghasilkan getaran.

Namun, terdapat getaran mesin yang keras tidak seperti biasanya. Getaran mesin yang keras disebabkan beberapa hal. Oleh karena itu, disini akan dibahas mengenai penyebab mesin bergetar. Berikut ini adalah beberapa penyebab mesin bergetar keras seperti dikuti dari mypertamina.id

1. Engine Mounting Mengalami Gangguan

Penyebab yang kedua adalah engine mounting mengalami gangguan. Engine mounting merupakan sebuah komponen yang memiliki fungsi sebagai penahan mesin agar mesin tidak bergetar terlalu keras saat mobil dinyalakan. Salah satu penyebabnya disebabkan oleh kerusakan pada engine mounting.

Jika mobil Anda pernah mengalami guncangan yang keras, bisa menyebabkan kekuatan cengkraman engine mounting menurun. Hal ini menyebabkan mesin bergetar keras saat dinyalakan. Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda bisa memperbaiki engine mountingnya agar cengkramannya kembali normal.

2. Kesalahan Pada Setelan Mesin

Penyebab pertama mesin bergetar saat dinyalakan adalah kesalahan pada saat melakukan penyetelan. Kesalahan seperti ini dapat terjadi pada saat Anda melakukan service. Setelah melakukan perbaikan pada komponen yang rusak, teknisi akan mengembalikan mesin pada kondisi semula. Namun, terkadang saat proses pengembalian ini terjadi kesalahan.

Salah satu dari kesalahan umum yang terjadi adalah mesin yang tidak terpasang dengan sempurna pada engine mounting. Hal ini menyebabkan mesin bergetar keras karena tidak bisa diredam dengan baik. Untuk mencegahnya, Anda lebih baik melakukan service di bengkel yang terpercaya dan melakukan pengecekan ulang sebelum mobil digunakan kembali.

3. Gangguan Pada Piston

Selain engine mounting, penyebab bergetar saat dinyalakan bisa disebabkan oleh piston. Piston bergerak dalam suatu gerak statis secara terus menerus. Namun, ada saatnya piston menjadi goyang sehingga gerakannya terganggu. Gangguan ini menyebabkan tenaga mesin menurun.

4. Velg Ban

Mesin mobil bergetar saat diam ternyata juga bisa disebabkan oleh komponen ban, tepatnya pada velg ban. Velg ban pada mobil memiliki fungsi sebagai penahan keseluruhan beban bodi mobil. Jika velg sudah terlalu tua, maka ketahanannya untuk menahan beban bodi mobil pun menurun. Akibatnya, mesin pun akan mengeluarkan getaran bahkan saat dalam kondisi diam.

5. Perputaran Ban Yang Tidak Sempurna

Selain masalah pada velg, masalah pada as roda ternyata juga bisa menjadi sumber masalah mesin mobil bergetar saat diam. As roda yang mengalami kerusakan (umumnya aus karena pemakaian), bisa menyebabkan perputaran ban yang tidak sempurna. Jika perputaran ban tidak sempurna, maka bergetar. Anda mengalami masalah ini? Jika keausan belum terlalu parah, Anda bisa mengamplas as roda. Namun, jika aus sudah parah, Anda harus segera melakukan penggantian as roda.

6. Ban Sudah Terlalu Aus

As dan velg ban memang bisa menyebabkan mesin mobil bergetar, namun ban mobil sendiri juga bisa menjadi sumber masalah. Hal ini bisa terjadi jika ban luar mobil Anda sudah terlalu aus dan halus. Ban mobil memang akan aus dan semakin halus jika digunakan terus menerus. Padahal, ban yang aus selain bisa membahayakan juga bisa membuat mesin mobil bergetar. Maka dari itu, pastikan Anda rutin mengganti ban mobil saat dirasa sudah terlalu aus dan banyak kerusakan.

7. Shockbreaker Mengalami Kerusakan

Penyebab selanjutnya jatuh pada komponen shockbreaker. Komponen satu ini punya peranan penting dalam menjaga kestabilan mobil, terutama saat mobil dijalankan. Jika shockbreaker rusak, maka bisa dipastikan mobil menjadi tidak seimbang. Mesin mobil pun akan mengeluarkan getaran yang tidak normal.

Agar masalah tidak bertambah rumit, segeralah ganti shockbreaker yang sudah rusak. Pastikan Anda menggunakan shockbreaker resmi yang memang sesuai dengan mesin mobil. Hindari membeli shockbreaker abal-abal yang justru bisa merusak mesin.

8. Distribusi Bahan Bakar Tidak Lancar

Terakhir, mesin bergetar saat diam bisa disebabkan oleh distribusi bahan bakar yang tidak lancar. Hal ini dapat terjadi pada mobil yang menggunakan sistem injeksi. Injector yang bermasalah akan menyebabkan distribusi bahan bakar menjadi tidak lancar dan inilah yang kemudian membuat mesin bergetar bahkan saat diam.

Maka dari itu Anda memerlukan bahan bakar yang berkualitas, sepert Pertamax dan Pertamax Turbo. Memiliki kandungan oktan yang tinggi, yaitu 92 dan 98. Isi bahan bakar anda di SPBU Pertamina atau SPBU terdekat. (*)

Berikut Daftar Harga BBM di 34 Provinsi Per 17 Februari 2023

 

1. NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

2. SUMATERA UTARA 

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

3. SUMATERA BARAT 

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

4. RIAU 

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rp 17.550

 

5.  KEPULAUAN RIAU 

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rp 17.550

 

FREE TRADE ZONE (FTZ) BATAM

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rp 17.550

 

6. JAMBI

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

7. BENGKULU

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rp 17.550

 

8. SUMATERA SELATAN

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

9. BANGKA BELITUNG

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

10. LAMPUNG

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

11.DKI JAKARTA

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

12. BANTEN

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

13. JAWA BARAT

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

14. JAWA TENGAH

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

15. YOGYAKARTA

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

16. JAWA TIMUR

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.900

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

17. BALI

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

18.  NTB 

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

19.  NTT

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

 

20. KALIMANTAN BARAT

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

21. KALIMANTAN TENGAH

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

22. KALIMANTAN SELATAN

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

23. KALIMANTAN TIMUR

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

24. KALIMANTAN UTARA

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

25. GORONTALO

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 14.200

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

26.SULAWESI TENGAH

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

27.SULAWESI TENGGARA

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

28.SULAWESI SELATAN

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

29.SULAWESI BARAT

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

30. SULAWESI UTARA

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

 

31.MALUKU

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Dexlite Rp 16.500

 

32. MALUKU UTARA

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Dexlite Rp 16.500

 

33. PAPUA

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

 

34. PAPUA BARAT

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 14.350

Dexlite Rp 12.100

 

SHELL INDONESIA

Shell Super: Rp 13.950

Shell V-Power: Rp 14.620

Shell V-Power Diesel: Rp 16.980

Shell V-Power Nitro +: Rp 14.980

VIVO

Revvo 90: Rp 13.710

Revvo 92 Rp 13.800

Revvo 95 Rp 14.470

BP-AKR

BP 90 Rp  13.400

BP 92 Rp 13.500 

BP 92 Rp 13.950 ( Jawa Timur)

BP 95 Rp 13.500

BP 95: Rp 14.490 (Jawa Timur)

BP Ultimate Rp 14.620

BP Diesel Rp 16.260