Petugas evakuasi menuju lokasi kejadian di Bandara Jambi. / Dok Jambi Ekspres

Kecelakaan Helikopter Bawa Kapolda Jambi Terjadi saat Cuaca dalam Kondisi Baik

JAMBI, IKNTODAY.COM - Kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan terjadi saat cuaca di Kerinci dalam kondisi baik.

 

Kapolda Jambi dan rombongan pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB terbang menggunakan helikopter Polri jenis Super Bell 412 SP dengan Nomor Registrasi P-3001 dalam rangka kunjungan kerja di Polres Kerinci.

 

Pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan bahwa heli tersebut jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. 

 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jambi, Ibnu Sulistyono saat dikonfirmasi mengatakan cuaca di lokasi Bandara Depati Parbo Kerinci baik.

 

"Di lokasi Bandara Kerinci sekitar pukul 11.00 Wib cuaca baik dan visibility (jarak pandang, red) 7 km," kata Ibnu, Minggu sore (19/2).

 

Namun mengenai insiden pada Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi di Kerinci, Ibnu mengaku masih disesuaikan.

 

"Masih disesuaikan dengan lokasi jatuhnya (Insiden, red) Helikopter," lanjutnya.

 

Ikut terbang dalam helikopter tersebut Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Ditpolair Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan dan Koorspri, Kompol Ayani beserta satu ADC ajudan Kapolda Jambi. 

 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfirmasi mengatakan semua penumpang selamat hanya mengalami cedera. "Untuk penumpang dalam keadaan selamat. Saat ini kita masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kondisi para penumpang dan menunggu perkembangannya," ujarnya, Minggu (19/2). 

 

Bambang, Kepala Pos SAR Kerinci mengatakan saat ini tim SAR agak kesulitan menuju lokasi karena Medan yang sangat sulit. 

 

Informasi dari warga, untuk bisa ke lokasi bisa memakan waktu dua hari dengan berjalan kaki. Warga sekitar menyebutnya wilayah Bukit Sinjau antara Tamiai dengan Muara Emat. "Jalurnya sangat sulit naik naik turun gunung," lanjut Bambang. 

 

Sementara itu, bantuan evakuasi telah datang dari PT WKS berupa satu unit helikopter. Heli milik PT WKS ini diberangkatkan ke lokasi tempat kejadian membawa tim bantuan yang akan diterjunkan ke lokasi. 

 

Hanya saja heli belum menemukan lokasi landing terdekat dari lokasi kejadian, sehingga personil yang akan melakukan evakuasi tetap harus berjalan kaki ke lokasi kejadian.

 

Selain jalur darat, upaya penyelamatan memang dilakukan dari jalur udara. "Helikopter bantuan dari PT WKS ini membawa bantuan Personel gabungan dari Brimob dan Basarnas Jambi, kalau cuaca bagus maka bisa lewat jalur udara, namun informasi terkini di tempat kejadian sedang turun hujan," katanya.

 

Sebelumnya, satu helikopter bantuan evakuasi dari Polda Sumsel serta tim gabungan dari Brimob dan SAR juga telah diberangkatkan ke Kerinci. Dikatakan Kabid Humas helikopter ini membawa logistik atau pembekalan."Apa bila nanti bisa mencapai di dekat titik lokasi akan kita turunkan," lanjut Mulia. (raf)

Editor: Cessika