RESMI! Logo IKN Pohon Hayat Bikin Jokowi Jatuh Hati, Ini Maknanya

JAKARTA, IKNTODAY.COM - Mulai sore ini, saya luncurkan logo Ibukota Negara Nusantara! Begitu Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya dalam peluncuran logo IKN di Istana Negara Selasa 30 Mei 2023.

Kemudian muncul logo Pohon Hayat di layar. Logo ini merupakan karya Aulia Akbar alumni mahasiswa Desain Komunikasi Visual DKV Itenas angkatan 2010.

Kata Jokowi Pohon Hayat ini adalah pohon kehidupan dan semuanya berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi semua pihak.

“Yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya,” Lanjut Jokowi.

Logo ini memang spesial, menurut Aulia Akbar, dari informasi yang ia dapat, ikut pula dipilih oleh Presiden RI bersama juri lainnya, artinya logo ini telah membuat Presiden Jokowi jadi jatuh hati.

Ia bangga dan senang ketika akhirnya Logo IKN Pohon Hayat terpilih dan akan menjadi sejarah IKN.

Desainer grafis asal Bandung ini membuat makna dalam terhadap Pohon Hayat yang ia desain.

Pohon hayat adalah tree of life atau Shajarat-al-Hayat yakni pohon yang ditemukan di Bahrain.

Pohon Hayat aslinya memiliki tinggi hampir 10 meter atau 9,75 meter dan berusia 400 tahun.

Ia tumbuh dengan subur sendiri diantara wilayah yang tandus. Pohon Hayat juga menjadi satu-satunya pohon ukuran besar yang gagah berdiri dengan daun hijau di wilayah tersebut.

Pohon Hayat atau juga sering disebut Pohon Kalpataru atau dalam bahasa latin prosopis cineraria itu tumbuh di sebuah bukit di Bahrain.

Kalpataru berasal dari kata kalp yang bermakna keinginan. Pada zaman prasejarah dulu, pohon ini dipercaya mampu mengabulkan keinginan.

Adapun makna Logo IKN ini, di bagian bawah ada lima batang yang mewakili poin Pancasila.

Bagian tengah ada 7 batang yang mewakili 7 pulau besar di Indonesia dan di bagian atas ada 17 kelopak yang mewakili tanggal kemerdekaan RI.

Aulia Akbar saat diwawancara media mengaku senang, bangga dan sempat tak percaya logo karyanya dan teman-teman terpilih menjadi logo IKN.

Ia memang mengetahui bahwa namanya masuk dalam 10 besar terbaik, namun tak menyangka Pohon Hayat yang akan digunakan RI untuk IKN.

Dalam membuat logo ini, Aulia ikut dibantu oleh 10 teman-temannya di studio POT Branding House Kota Bandung.

Ia senang karena dari 500 peserta, ia kemudian lolos masuk ke 10 besar dan kemudian menjadi pemenangnya.

Atas sayembara ini, Aulia berhak atas uang tunai senilai Rp 185 Juta dan satu unit sepeda listrik yang bertanda tangan Jokowi. (ces)