Myrna Asnawati Safitri, Deputi Lingkungan Hidup Sumber Daya Alam OIKN saat penanaman pohon di Desa Suko Mulyo

Sambut ASN, IKN Sediakan Tempat Healing

NUSANTARA, IKNTODAY.COM – Otorita IKN terus mengembangkan berbagai fasilitas dalam menyambut hadirnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Jakarta yang akan pindah pada September mendatang.

Salah satunya dengan pembuatan Ruang Hijau Taman Buah Puspantara di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“September nanti Insya Allah akan datang gelombang pertama yang berasal dari Jakarta, terutama aparatur sipil negara (ASN) yang datang sendiri ataupun membawa keluarganya ke IKN. Tentunya ada kebutuhan yang paling nyata itu, kebutuhan pangan,” jelas Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam IKN, Myrna Safitri di  Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, (8/7).

ASN akan memerlukan sayur dan buah – buahan, dimana lokasi Taman Buah Puspantara di Tanah Kas Desa Suko Mulyo, seluas kurang lebih 14 hektar, dianggap strategis.

Kendati lokasi itu berada di dalam, istilahnya kawasan pengembangan, kata dia, tapi dekat dengan satu zona di dalam IKN yang disebut dengan IKN Timur 1 yang diproyeksikan akan menjadi pusat pariwisata dan kebugaran. Menurut dia, lokasiitu bisa dikatakan premium.

“Jadi sudah kayak marketing property saja. Lokasinya premium, nanti kalau telat masuk berapa bulan kemudian harganya naik. Kenapa? Karena ini dekat dengan IKN Timur 1,” ujar Myrna.

Akses lokasi taman buah itu dianggap mempermudah warga baru IKN nantinya. Myrna mengatakan, mayoritas penduduk baru IKN generasi milenial dan Gen Z yang rentan dengan isu kesehatan mental. 

“Perlu tempat healing. Ini sekarang aja kami sudah mempromosikan Work from IKN dengan menyediakan tempat teman-teman itu bisa bekerja di alam terbuka dan lain-lain,” ujarnya.

Myrna memperkirakan, 5-7 tahun ke depan ekosistem kota holtikultura itu bisa dipenuhi bersama dengan pelbagai stakeholder.

“Mandat membangun IKN ini teramat berat. Tak mungkin hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, apalagi dilakukan oleh OIKN,” ujar Myrna.

Ia mengatakan, membangun IKN tak sekadar membangun kota melainkan membangun peradaban baru Indonesia. Myrna justru yakin pada 2045 Indonesia menjadi lima besar negara maju. 

“Itu bukan sebuah mimpi siang bolong, itu ada hitung-hitungannya dengan segala potensi yang ada. Karena itu IKN ini adalah sebuah contoh, sebuah eksperimen nasional,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mangatakan 1.740 aparatur sipil negara (ASN) akan dipindahkan ke IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemindahan akan dimulai pada September.

Azwar Anas menyampaikan ini usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024. Pemerintah menjanjikan hingga November nanti akan ada 47 tower hunian yang selesai.

Per tower akan berisi 60 unit dengan besarnya 98 meter. Satu unit dalam tower itu akan berisi tiga kamar. "Nanti dari 47 tower itu 29 akan di isi oleh ASN dan 18 tower akan diisi TNI Polri," kata Azwar di Istana Kepresidenan Jakarta.

Azwar mengatakan ASN yang akan dipindah ke IKN dilakukan secara bertahap. (*)

Penulis: Lucia
Editor: Lucia