Kebun kelapa sawit rakyat telah memberi kontribusi besar terhadap produksi kelapa sawit nasional. / Dok Asian Agri

Bukan Kaltim Tapi Provinsi ini yang Kebun Sawit Rakyatnya Paling Luas di Kalimantan

JAKARTA, IKNTODAY.COM - Pulau Kalimantan menjadi wilayah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia setelah Sumatera. 

Ada lima provinsi di Kalimantan tercatat sebagai sentra kelapa sawit, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. 

Hingga 2022 kebun kelapa sawit milik rakyat di Kalimantan juga tercatat cukup luas. 

Dimulai dari urutan terkecil yaitu : 

5. Kalimantan Utara 12.116 Hektar

Adapun luas kebun kelapa sawit rakyat di Kaimantan Utara yaitu 12.116 hektar dan jumlah produksi 26.813 ton pada tahun 2022

4. Kalimantan Selatan 25.771 HektarKebun kelapa sawit rakyat Kalimantan Selatan luasnya mencapai 25.771 hektar dengan jumlah produksi 83.880 ton pada tahun 2022

3. Kalimantan Timur 87.658 Hektar

Luas kebun kelapa sawit rakyat di Kalimantan Timur tahun 2022 yaitu 7.858 hektar dengan jumlah produksi mencapai 173.901 ton

2. Kalimantan TengahLuas kebun kelapa sawit rakyat Kalimantan Tengah mencapai 105.120 hektar pada tahun 2022 dengan jumlah produksinya 268.447 ton. 

1. Kalimantan BaratDan  kebun kelapa sawit rakyat paling luas di Pulau Kaoimatan ada di Kalimantan Barat mencapai 117.070 hektar pada tahun 2022 dengan jumlah produksinya 582.212 ton. 

Awal masa reformasi tahun 1998, luas perkebunan kelapa sawit yang dikelola rakyat hanya  890.506 hektar, kemudian yang dikelola negara hanya 556.640 hektar dan dikelola perusahaan swasta saat itu mendominasi yaitu sekitar 2.113.050 hektar.

Pada tahun 2022 angka ini melonjak drastis,  kebun sawit yang yang dikelola rakyat naik lebih 600 persen dari 890.506 hektar menjadi 6.379.937 hektar, kemudian yang dikelola negara tidak mengalami pertumbuhan berarti hanya naik jadi 598.781 hektar dan dikelola perusahaan swasta  melesat jauh tinggi jadi 8.402.263 hektar. 

Demikian data yang dirangkum Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2021-2022 yang dirilis oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dikutip IKNToday.com dari jambiekspres.co.id

Sentra kelapa sawit tersebar di 26 provinsi di Indonesia, karena ada provinsi yang sawitnya hanya dikelola swasta dan negara, jadi kebun kelapa sawit rakyat hanya tersebar di 17 Provinsi di Indonesia. 

Sementara di Sumatera, kebun sawit rakyat tersebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepri, Jambi, Sumatera Selatan, Kepala Bangka Belitung, Bengkulu dan  Lampung.

Dan di Jawa kebun kelapa sawit rakyat ada di Jawa Barat dan Banten. Sisanya tersebar di Maluku, Sulawesi dan Papua. 

Adapun luas kebun kelapa sawit rakyat paling sedikit ada di Jawa Barat hanya sekitar 286 hektar, Maluku 853 hektar, di Kepulauan Riau hanya 1.273 hektar, Gorontalo 4.958  hektar dan Sulawesi Tenggara seluas 7.533 hektar. 

Sedangkan 10 besar kebun kelapa sawit rakyat yang paling luas di Indonesia ada di Provinsi Riau dengan luas 1.762.163 hektar, menyusul Jambi  771.997 hektar dan Kalimantan Barat 689.830 hektar, Sumatera Selatan 503.532 hektar dan Sumatera Utara 441.400 hektar. 

Secara keseluruhan, Luas Areal perkebunan Kelapa Sawit rakyat tahun 2021 mencapai  6.088.703 hektar dengan jumlah produksi 15.718.617 ton. Luas areal perkebunan yang dikelola negara 573.474 hektar dengan jumlah produksi 2.397.898 ton. 

Dan luas perkebunan swasta mencapai 8.001.239 hektar dengan jumlah produksi mencapai 28.737.943 ton. 

Adapun total luas kebun kelapa sawit di Indonesia tahun 2021 mencapai 14.663.416 hektar dengan jumlah produksi mencapai 46.854.457 ton pada tahun 2021. 

Dimana volume dan nilai  ekspor CPO  yang dirilis Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2021-2022 mencapai 7.170.956 ton dengan nilai USD 4.743.567. (*)

Editor: Cessika