Nabi Idris AS Dengan Berbagai Keistimewaannya

IKNTODAY.COM - Nabi Idris AS adalah keturunan Nabi Adam AS.

Dimana beliau merupakan putra dari Qabil dan Iqlima.

Nabi Idris AS lahir di Mesir dan keturunan keenam dari Nabi Adam AS.

Nabi Idris AS merupakan nabi pertama yang diberikan wahyu oleh Allah SWT melalui malaikat jibril.

1. Berhasil menjinakkan Kuda

Memiliki kecerdasan yang luar biasa, Nabi Idris AS berhasil menjinakkan kuda dan menjadikannya sebagai tunggangan.

Dengan menggunakan kuda nabi Idris AS melakukan berbagai kegiatan terutama dalam mengangkat barang.

Melihat kecerdasan yang dimiliki Nabi Idris AS, banyak orang yang merasa kagum.

Bahkan dengan kecerdasannya Nabi Idris AS menjadikan kaumnya makmur dengan berbagai pemikirannya salah satunya cara menjinakkan kuda.

2. Menerima 30 Shahifah

Shahifah atau suhuf adalah wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul Allah SWT yang dikumpulkan dan dicacat dalam bentuk lembaran baik kertas, kulit onta, daun dan sebagainya.

Kumpulan shahifah kemudian disusun dan dijadikan menjadi kitab.

Suhuf  yang diturunkan oleh Allah SWT berjumlah 100 dan salah satu Nabi yang menerima adalah Nabi Idris AS.

Adapun rincian nabi penerima dan jumlah penerima Suhuf atau Shahifah adalah :

Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Syits A.S berjumlah 50 suhuf

Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Idris A.S berjumlah 30 suhuf

Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim A.S berjumlah 50 suhuf

Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S berjumlah 10 suhuf

3. Nabi Pertama yang Bisa Menulis dan Membaca

Nabi Idris AS merupakan nabi pertama yang bisa menulis dan membaca.

Dengan kepandaiannya itu, Nabi Idris AS selalu mengajarkan menulis dan membaca kepada kaumnya.

Dari pengajaran Nabi Idris AS itulah lahir tulisan – tulisan yang kemudian membantu para pengamat sejarah untuk mengetahui kehidupan di masa lampau.

4. Nabi Pertama yang Paham Akan Astrologi dan Arsitektur

Selain sebagai Nabi yang pandai menulis dan membaca.

Nabi Idris AS juga memiliki kelebihan tentang ilmu perbintangan (falaq) atau astronomi.

Nabi Idris AS selalu mengkaji fenomena alam yang merupakan bentuk atau tanda kebesaran Allah SWT.

Bukan hanya itu, Nabi Idris AS juga dikenal dengan orang pertama yang mengetahui tentang rencana pembangunan kota hingga peradaban dan ilmu politik.